Dukung Program UMKM, Relawan Sahabat Ganjar Sabu Raijua Borong Produk Usaha Mikro   

Ketua DPC Relawan Sahabat Ganjar Sabu Raijua Ardinata Laenda (tenagh) saat membeli dagangan di Kota Seba untuk dibagikan kepada masyarakat

 

Menia, Pelopor9.com - Relawan Sahabat Ganjar Kabupaten Sabu Raijua membuat gebrakan, dengan mengadakan aksi borong dagangan UMKM. Aksi tersebut dilakukan di Pusat Kota Seba, Kulurahan Mebba, Kecamatan Sabu Barat. Aksi tersebut diberi nama Larisin Modalin Usaha Mikro Se-Indonesia di 51 lokasi yang tersebar di Indonesia. Sabtu (11/9/21).

 

Relawan Sahabat Ganjar Kabupaten Sabu Raijua, membantu para pedagang dengan membeli, sayur, Lombok dan tomat. Dan dibagikan langsung kepada masyarakat yang melewati jalan tersebut. Selain itu, Relawan juga mendatangi penjual gorengan, penjual kolak dan rujak dan dibagikan kepada anak-anak pengajian di Masjid An Nur Seba.

 

Ketua DPC Relawan Sahabat Ganjar Sabu Raijua, Ardinata Laenda kepada media ini mengatakan, apa yang dilakukan oleh merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, terutama pada pedagang (sayuran dan gorengan), yang ada diperempatan Kota Seba.

“Ini adalah aksi kemanusiaan dan bentuk perhatian kepada pedagang kecil, yang selama ini berjualan di Kota Seba. Kita hanya bisa menjangkau beberapa pedagang dan ini aksi pertama kami” ujarnya.

 

Dia juga menambahkan, beberapa kebutuhan seperti tomat, sayur, Lombok, gorengan, rujak dan kolak yang dibelikan dari Relawan, langsung dibagikan kepada masyarakat setempat dan kepada naka-anak pengajian dan pengurus di Masjid An Nur Seba.

 

“Tidak seberapa, tapi itu adalah bentuk komitmen kita sebagai Relawan Sahabat Ganjar untuk nantinya terus Bersama masyarakat Kecil. Sahabat Ganjar hadir bersama orang-orang kecil serta membagi rasa suka dan duka Bersama”jelasnya.

 

 

Sementara itu, menurut  Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani dalam rilisnya kepada media ini menjelaskan bahwa, saat ini pedagang kecil seperti Penjual Bakso, Mie Ayam dan Warung Tegal atau Warung Nasi yang menggunakan gerobak masih sulit mendapatkan akses kredit dari bank untuk meningkatkan usahanya. Apalagi ditambah situasi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi saat ini menjadikan mereka kesulitan untuk meraih pendapatan secara normal.

 

Di sisi lain,  Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang didukung oleh Sahabat ganjar saat ini, memiliki program untuk mendukung UMKM.

 

“Sebagai wujud dukungan kepada Sahabat Ganjar, maka sasaran dari aksi Larisin Modalin adalah para pedagang bakso, pedagang mie ayam, pedagang nasi warteg yang masuk dalam usaha mikro termasuk pedagang kecil yang berkeliling menggunakan gerobak atau berjualan di lapak kaki lima di 51 kota di Indonesia,” papar Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani, Sabtu (11/9/2021). 

 

Adapun 51 Kota di 34 provinsi tersebut adalah, Aceh (DI Aceh), Medan (Sumatera Utara), Bukittinggi (Sumatera Barat), Pekanbaru (Riau), Batam (Kepulauan Riau), Kota Baru (Jambi), Argamakmur (Bengkulu), Palembang (Sumatera Selatan), Belitung (Bangka Belitung), Kota Lampung (Lampung), Serang (Banten), Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bandung, Cirebon, Bogor Kota, Bekasi (Jawa Barat).

 

Semarang, Kedu, Banyumas, Solo, Pekalongan (Jawa Tengah), Kota Yogyakarta (DI Yogyakarta), Surabaya, Mojokerto, Bojonegoro, Malang (Jawa Timur), Denpasar (Bali), Praya (NTB), Sabu Raijua, Manggarai (NTT), Kubu Raya (Kalimantan Barat), Banjarmasin, Kotabaru (Kalimantan Selatan), Tarakan (Kalimantan Utara), Palangkaraya (Kalimantan Tengah).

 

Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Manado, Bitung (Sulawesi Utara), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Makassar (Sulawesi Selatan), Kendari (Sulawesi Tenggara), Palu (Sulawesi Tengah), Gorontalo (Gorontalo), Tobelo (Maluku Utara), Ambon (Maluku), Manokwari (papua Barat), Jayapura (Papua), dan DKI Jakarta.

 

Masing-masing kota tersebut akan memborong makanan produk UMKM yang menjadi ciri khas daerahnya. Seperti misalnya di Jakarta memborong bakso, mie ayam, warteg. Di Aceh memborong Mie Aceh, kemudian di Papua memborong papeda. Selain itu di Semarang akan memborong soto ayam, dan Yogya akan memborong pedagang asongan atau sate lemak.

 

Menurut Sekjen Relawan Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka, “Hal itu sesuai dengan komitmen Ganjar Pranowo yang konsisten terus berupaya membantu pengembangan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Seperti diketahui pak Ganjar kerap mempromosikan pengusaha UMKM di akun media sosial miliknya,“ ungkapnya.

 

Kegiatan ini juga untuk membuktikan bahwa Sahabat Ganjar ini bukan hanya melakukan deklarasi dukungan semata, namun memberikan aksi nyata yang terkait langsung dengan “wong cilik”. “Diharapkan kegiatan ini memberi kesan positif kepada masyarakat Indonesia bahwa relawan Sahabat Ganjar selalu melakukan aksi nyata bukan hanya sekedar aksi deklarasi dukungan semata,“ pungkas Lenny.

 

Seluruh proses kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat. Terakhir, jaka berharap agar pandemi dapat segera berakhir, dan seluruh lapisan masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal. (R-2/*).